ada kebanggaan dibalik keeneq-an

saat saya sudah benar2 di titik kulminasi kerjaan,
sudah benar2 uring2an plus tak tahan untuk cari kerjaan baru dan segera cabut,

eh, salah satu tante (dari 7) membeberkan kebanggaannya pada diri saya.
beliau bercerita kepada sekumpulan ibu2 (ya arisan, temen ngaji, temen tenis=asosiasi ibu2 pensiunan) bagaimana bangganya beliau kepada saya.

disaat semua orang nyindir profesi guru yg ga bakal bisa kaya :) dengan berapi-api menceritakan saya yg seorang sarjana kimia, pertama kali kerja di telkom kemudian keluar karena tawaran bank niaga, dan keluar lagi karena tak tahan, yg akhirnya ketrima di english house, sebuah lembaga kursus inggris anak cabang ilp, yg keluar lagi karena hanya menerima 3 lembar uang kertas warna merah selama sebulan kerja (menggenaskan!), dan kemudian kerja lagi di nokia, what a good perjalanan karier kan?

but, akhirnya keluar lagi, dan ujung2nya menerima tawaran sebagai guru inggris di sebuah smp swasta (ini karena papa!) dan ternyata menjulanglah karier disitu.
belum satu tahun, saya sudah dikirim ke singapore+malaysia untuk menemani siswa sma (bayangin, bukan smp!) pertukaran pelajar. bagaimana bangganya seluruh keluarga saya, yg salah satu kelauarganya akhirnya ke luar negeri!!!!

hanya dengan menjadi guru!!!!belum satu tahun!!!bukan sarjana pendidikan ataupun sarjana inggris!!!!!

padahal, deep down inside:i'm so suck of it!!!and i can't stand of it anymore.
unfortunately, this story comes up ketika saya benar2 sudah can't take it, AT ALL.............

pfhhh.pfhh.pfhh.pfhh.