THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 23 Maret 2010

sok

wkkkkkkk
sengaja, mo ketawa dulu karena memang akan selalu membuat tertawa dan setengah isin.
tadi malem, ada tamunya sodara sepupu saya.biasa terjadi tamu datang hilir mudik untuk sekedar berbagi cerita ato bertujuan memperbaiki masalah bahkan berobat. nah, karena datangnya bersama sodara juga maka berkenalanlah kita satu persatu.
dari awal si tamu masuk rumah dan bersalaman dengan kita dilanjutkan duduk di ruang tamu, mulai deh kasakkusuk "perasaan aku pernah tau arek iku?koyok'e koncoku deh.." kata sodara saya "hhalah, iku kan gitaris band'ne ceriwis sing sering dikerjain te indi" geeeerrrrrr meledaklah tawa kita! lalu masih dilanjutkan lagi si tante saya "heh, sini deh, kok kayaknya aku kenal arek iku yo?" tawa kembali menggelegar diantara kita "lah wong arek iku gitaris band'ne ceriwis" whuaaaaaaa, tertawa semakin menjadi diantara kita.
alhasil, sok kenal memang bisa jadi sesuatu yang menggelikan. dan, efek ngartis ternyata dasyat juga, meski "cuma" band pendukung yang acarane sekarang juga udah ga ada lagi bisa bikin orang serasa dikenal sebagai teman dekat.






xixixixi,
untung sok kenal di kandang, klo gak ba-ha-ya.

Minggu, 14 Maret 2010

mencoba mengerti

kami bertiga sudah bahagia sejak kanak-kanak. tak ada satu momenpun yang melibatkan kita dalam pertempuran seru, hanya kesalahpahaman ato gondokgondokan normal yang menghiasi hidup kita.

mas eko, si mbarep yang berintelegensia diatas rata;dari mulai smp-sma-kuliah di tempat favorit terbaik untuk orang2 superior dan sekarangpun sukses berkarier. dia kebagian intelegensia dari papa begitu juga sikap diamnya.hanya saja sisi agamis dan kepekaannya memang kurang sekali karena ini tak diturunkan menyeluruh kepadanya.
saya, si tengah dalam hidup, karena sebenernya masih ada mas yg kedua tapi menikmati indahnya dunia hanya beberapa hari dan alhamdulillah akan hidup sebagai penyelamat mamapapa di akhirat,mewarisi kesederhanaan beliau gak neko-neko,humoris. dan karena i'm the middle so dari intelegensia saya juga kebagian di tengah. sekolah lumayan, segi agamis mendapat setengahnya karena memang i'm the middle :)
dan si bungsu,indra;mewarisi sisi agamis dan sosialistanya.tapi intelegensianya secara adil memang didapat tak sepenuhnya.

semua orang tau betul mas eko anak mas mama karena sebagai si sulung adalah kebanggan sebagai orang tua karena dia yg pertama sebagai pengalaman pertama sang ortu di kehidupan berumah tangga mereka, sementara saya si tengah;karena memang anak perempuan satu-satunya smua ada di kelas "sedang-sedang saja" tapi tentu saja bagi seorang ayah anak perempuan adalah permatanya.saya merasakan itu dan semua orang juga tau betul saya anak papah :) dan si bungsu indra, hehe tetap dapet kasih sayang yg sama dari keduanya, itu pasti!

tapi, yang sekarang saya rasa. setelah mama berpulang, dan dalam waktu dekat indra akan berjalan menuju jalan lepasnya tanggung jawab sebagai anak, papa benarbenar sangat aware dan mencurahkan kasihnya yang penuh kepadanya. konsultasi hanya kepada beliau,keputusan dan pendapatnya cuma dari beliau. semuaaaanya.....dari papa.sampe mahar spesial valuable disiapkan oleh papa. mukena yang tak biasa, sajadah dan tasbih khusus berharga dari mekkah karena perjalanan umroh papa,al qur'an khusus mahar yang dipilih langsung dari tanah suci, dannnn sejumlah real (padahal awalnya ini tak ada dalam rencana). secara pemikiran otak memberi pengertian smua itu karena ini kebetulan dan rejeki si bungsu karena memang ini sudah jalan allah yang disampaikan melalui papa untuk adik saya, tapi secara hati mungkin ini berlebih untuk diterima sebagai manusia biasa yang terbiasa berada "ditengah"

anyway, dalam hal ini mencoba mengerti semuanya. dan masih...dalam tahap mengerti karena memahami belum bisa tercapai.
mungkin akan bisa setelah saya menjadi orang tua,
hmmm......
semoga ^__^

Selasa, 09 Maret 2010

the reason

tersadar,
selama ini i hate the wedding preparation.beberapa kali nonton film ato setel dvd, nangis,itu pasti!
it's just flow away....
dan, ohhh??juga terjadi dirumah. adik saya tercinta akan melangsungkan pernikahannya bulan depan.awalnya tak ada acara besar, tetapi diputuskan setelah mengalami pemikiran papa dan beberapa masukan serta situasilah yang akhirnya menjadikan sedikit pesta. awalnya memang sedikit dan judulnya hanya tasyakuran tapi....kembali lagi karena situasilah yang akhirnya menjadikannya sedikit lebih besar.
undangan 400orang, catering yang lebih banyak, acara kirim doa, acara akad nikah di pihak perempuan,tetek bengek yang lain.
tak mampu masuk kedalamnya.
air mata dan keengganan selalu mengikuti.

mama....
itu sebabnya!
tak kuasa melakukan semuanya tanpa ada beliau disisi kita. meski ini harus terjadi, tapi benar-benar tak sanggup.
berattt.

and,
that's the reason why i dont want 2 get marry soon
i'm comfortable now, dan tak setangguh ato sekuat indra serta papa melewati satu bagian hidup yang menurut saya sangat tak bisa dilalui.

maafkan saya,
indra....
papa....